Barito Selatan Resmi Dinyatakan Bencana Banjir
yd

Hai Kalteng - Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan resmi menetapkan status Bencana Banjir menyusul intensitas curah hujan tinggi yang menyebabkan enam kecamatan terendam banjir dalam sepekan terakhir.
Penetapan status tanggap darurat bencana banjir ini diputuskan dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Serbaguna Kantor Bupati Barito Selatan, Senin (21/4/2025).
(Baca Juga : Masyarakat Usulkan Jalan Poros Kecamatan Seruyan Hilir-Seruyan Hilir Timur Dilakukan Perbaikan)
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, serta dihadiri Ketua DPRD, Sekretaris Daerah sekaligus Kepala BPBD Edi Purwanto, Forkopimda, Asisten Setda, dan seluruh kepala instansi terkait.
Banjir yang melanda sejak sepekan terakhir telah menggenangi wilayah Kecamatan Dusun Hilir, Dusun Utara, Dusun Selatan, Karau Kuala, Gunung Bintang Awai, dan Jenamas.
Wabup Khristianto Yudha menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bergerak cepat untuk menangani dampak banjir dan menjawab keluhan masyarakat.
“Sebagian besar warga terdampak sudah menyuarakan kebutuhan bantuan. Karena status banjir sudah dalam kondisi tanggap darurat dan sangat memprihatinkan, maka kami ambil kebijakan untuk menyalurkan langsung bantuan kepada warga,” jelas Khristianto.
Sementara itu, Kepala BPBD Barsel, Edi Purwanto, melaporkan bahwa sebanyak lebih dari 44 desa terdampak banjir, dengan total 77 ribu jiwa yang memerlukan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan secepatnya.
“Distribusi bantuan harus segera dilakukan agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, terutama bagi mereka yang berada di lokasi terdampak paling parah,” ungkap Edi.
Pemerintah daerah juga menyepakati bahwa bantuan akan diberikan per jiwa, dan Wakil Bupati Khristianto menyatakan siap turun langsung ke lapangan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
- Tinggalkan Komentar